Sabtu, 21 Mei 2011

Cipondoh Penuh Makna!!!! Hhhaaaagggzzz....

Gak tau lah apa yang ada di pikiran gue sekarang, bagaikan diatas permadani aladin yang beterbangan kesana-kemari. Tapi sayangnya tuh permadi cuman terbang di daerah Cipondoh doang. Ini daerah tuh emang kaya akan zat-zat uranium yang dapat merusak sistem metabolisme tubuh. Berdampak buruk pada jaringan otak dan hati manusia, dan hal ini tuh bisa menyebabkan penyakit sarap! *maraaahhhhhhhhhh.........putus asa     

Di kota Cipondoh nan permai ini gue berusaha merajut masa depan, berharap akan ada seutas tali yang bisa membantu mempercepat cita-cita gue. Haaaaggzzz... Okelah tapi gak mungkin juga ada seutas tali keajaiban dari Raja Langit, kaya di pilem-pilem pendekar gitu. Kota ini tuh menyimpan banyak kasus semiotika yang harus segera dipecahkan pake beberapa teori komunikasi yang gue sendiri gak begitu jenius ngegunainnya. Makna semiotika di atas daon lope-lope beradu lampu merah jambu ngebuat malem minggu di Cipondoh berasa panjaaaaaannnnnggg bener! Preeetttt....!!!
Selain semiotika, ada juga bahasa verbal dan nonverbal yang sangat menakjubkan, membuat gue shock seketika. Makna-makna itu memperjelas dan mempertegas pengertian gue bahwa GUE HARUS SEGERA MENYELESAIKAN KULIAH lalu mencoba peruntungan nasib gue di kota lain. Haiiaahhh terkejut     

Cipondoh emang penuh makna buat hidup gue, selepas lulus sekolah menengah atas, kota ini menjadi tujuan gue untuk melangkah menuju strata yang lebih tinggi ( anak ingusan bau iler menuju gadis apik nan mempesona ). Namun gak mudah meniti jalan yang dipenuhi kerikil serta debu-debu intan, menerjang banyak belokan, melompati selokan dan merapat dalam angkutan. Yahhh... Semua itu butuh kerjasama iman, otak, pikiran manusia normal macem gue. Bahkan ketika gue dihadapkan pada sebuah lambang hati yang ditusuk pake panahan ( iiddiihh.. hehehehe... ), otak ini pun harus segera disinkronkan sama teori-teori semiotika hasil imajinasi gue sendiri. Berharap bahwa makna lambang tersebut sama dengan yang gue pikirkan selama ini. tapi ternyata, TIDAK DEMIKIAN ( *nangis bombay, jambak-jambak rambut ). menangis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar